Sering kali banyak yang bertanya mana yang lebih bagus buket bunga pengantin menggunakan bunga asli atau bunga palsu. Tak bisa dipungkiri bunga segar memiliki nilai sakral dan keindahan yang mempesona serta keharuman tersendiri. Bagi yang menyukai bunga, maka bunga segar akan menjadi pilihan utama sebagai buket pengantin. Namun, adanya keterbatasan dari bunga segar dan meningkatnya kemajuan kualitas bunga palsu menjadikan pesona bunga palsu naik daun akhir-akhir ini. Ada banyak hal yang harus diperhatikan saat merencanakan suatu pernikahan. Memilih jenis bunga hanya salah satunya, namun memiliki peranan tersendiri yang dapat berdampak pada keseluruhan konsep pernikahan. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan saat harus menentukan bunga palsu atau bunga segar yang akan membantumu dalam menentukan jenis bunga pengantin.

a. Musim
Jika menggunakan bunga asli sebagai buket bunga pengantin maka harus memperhatikan musim. Sebab bunga asli tidak selalu tumbuh sepanjang tahun. Terutama untuk wilayah yang memiliki empat musim. Jika jenis bunga yang kamu inginkan tidak sedang dalam musimnya maka kamu harus menyampaikannya jauh-jauh hari kepada floristmu agar dia mempersiapkan bunga tersebut (bunga yang ditanam di rumah kaca solusinya). Namun untuk ini kamu juga harus mempersiapkan ekstra anggaran. Di lain pihak bunga palsu tidak mengenal musim. Bunga palsu akan selalu ada dengan aneka warna dan model dari Januari – Desember. Sehingga salah satu alternatif jika bunga favoritmu tidak sedang dalam musimnya, kamu dapat menggunakan versi bunga palsunya.

b. Waktu Pengiriman
Salah satu kelemahan bunga asli adalah rentan untuk layu. Ketepatan waktu pengiriman dan penangnan buket bunga pengantin saat dikirim harus sangat diperhatikan. Sehingga buket bunga pengantin dapat diterima dalam kondisi baik dan sempurna. Cacat sedikit pada buketmu dapat merusak moodmu di hari bahagia. Jika kamu hendak melakukan penyelenggaraan pesta pernikahanmu di luar kota, maka sebaiknya pesanlah buket bunga segarmu di kota tersebut atau gunakan bunga palsu yang lebih tahan banting.

c. Berat
Buket bunga palsu memiliki berat yang lebih ringan dibandingkan dengan buket bunga asli. Sehingga jika kamu memiliki acara pernikahan dalam waktu yang cukup panjang (misal: pesta ada yang tidak mungkin hanya 2 jam), maka buket bunga palsu dapat menjadi solusinya agar tanganmu tidak pegal.

d. Katahanan
Buket bunga palsu tentu lebih tahan lama/awet dan lebih mudah dirawat. Jika kamu ingin buket pengantinmu tetap menghiasi ruang pribadimu maka kamu dapat menggunakan bunga palsu. Tidak menutup kemungkinan buket bunga asli juga dapat diawetkan dengan teknik pengawetan tertentu. Namun tentunya dibutuhkan orang yang ahli di bidang tersebut dan anggaran dana untuk melakukannya.

Selain buket bunga palsu tetap dapat menemani harimu setelah acara pernikahan, buket bunga palsu juga lebih aman dan tahan banting selama acara pernikahan terutama jika konsep pernikahanmu pesta kebun atau pantai atau adat. Cahaya matahari di pesta kebun/pantai akan langsung mengenai buketmu (kecuali acaramu pada sore menjelang malam) sehingga dapat mempercepat bunga segar menjadi layu. Selanjutnya musuh bunga segar yang akan dihadapi saat pernikahan outdoor adalah angin. Angin dapat membuat bunga segar menjadi mudah rontok. Untuk pesta adat yang berlangsung lama (berjam-jam), jika kamu takut bunga segarmu tidak tahan lama maka gunakan bunga palsu.

e. Alergi
Beberapa orang memiliki alergi terhadap serbuk sari ataupun serangga seperti lebah. Jika kamu adalah bagian dari beberapa orang tersebut maka berhati-hatilah saat memilih jenis bunga segar untuk dijadikan buket bunga pengantin atau gunakan bunga palsu sebagai solusinya.

f. Artistik dan Kreatif
Bunga segar sangatlah sensitif dan mudah rusak, sehingga dalam berkreasi harus berhati-hati. Jadi jika kamu ingin berkreasi yang tak lazim dengan buket pengantinmu (misal menempelkan brooches, pearl, dll) maka bicarakan baik-baik dengan floristmu atau gunakan bunga palsu yang lebih tahan banting.

g. Biaya
sebenarnya ini bukanlah komponen utama dalam kamu menentukan buket bunga palsu atau asli. Itulah sebabnya aku menaruhnya diurutan terakhir. Mengapa ? karena tak selamanya bunga palsu lebih murah dari bunga asli. Seiring dengan majunya teknologi, banyak bunga palsu yang memiliki kualitas premium dan mendekati kualitas bunga asli dalam hal warna, tekstur dan bentuk. Semakin mendekati asli maka harga juga akan semakin mahal, sehingga tidak menutup kemungkinan biayanya sama atau bahkan lebih mahal dari bunga asli. Namun, jika memang tujuanmu ingin menekan anggaran, maka bunga palsu dapat menjadi alternatif. Sebab banyaknya variasi jenis bahan bunga palsu yang dapat menjadi pilihanmu dan disesuaikan dengan anggaranmu.

Jadi, tidak ada yang salah jika kamu memilih bunga palsu ataupun bunga segar sebagai komposisi buket bunga pengantinmu. Sebab terlepas dari bunga asli atau bunga palsu yang menjadi pilihanmu, pilihan tersebut diambil berdasarkan pertimbangan anggaran biaya dan konsep pernikahanmu.

http://www.silkblooms.co.uk/Artificial-Wedding-Flowers-Versus-Real-Wedding-Flowershttp://www.doityourself.com/stry/real-vs-fake-wedding-flowers-comparison#bhttps://www.theknot.com/content/silk-wedding-flowers-vs-fresh
Discuss Custom Order
%d bloggers like this: